Tips Menulis Kesan Pertama Agar Lebih Menarik
Bertukar biodata adalah inti dari proses taaruf. Peserta taaruf hendaknya mampu mempersiapkan biodata CV semenarik mungkin. Peserta taaruf yang melakukan taaruf dengan murabbinya bisa mendesain biodata dengan bentuk hard copy. Sedangkan peserta taaruf online bisa mengisi langsung data sesuai format yang tersedia di website taaruf online.
Proses membuat cv sangat penting untuk membuat kesan pertama menarik ibarat kata bijak first impression is important. Bayangkan kita akan mengisi CV ke bagian HRD. Tentu kita akan membuat CV semenarik mungkin kan. Sama kayak taaruf, CV yang menarik itu point plus. Bagaimana cara kita membuat CV yang menarik? Berikut tips menulis CV sebagai kesan pertama.
1. Menggunakan foto terbaik yang kamu punya
Di dalam Cv biasanya memuat foto diri. Gunakan foto terbaik yang kamu punya. Karena akan membuat calon akan tertarik untuk lebih mengenal kamu. Bagi kamu akhwat gunakan pakaian yang rapi dan cerah. Tentunya foto yang berisikan aurat tertutup dan cuma menampakkan wajah. Untuk ikhwan gunakan foto paling gagah kamu ya. Jangan lupa pilih foto dengan angel tersenyum. Karena angel tersenyum memancarkan aura positif seseorang. Jangan lupa pilih foto kamu dengan resolusi terbaik.
Bagi akhwat tidak masalah menampakkan kecantikannya. Foto akhwat tidak harus menggunakan make up tebal, yang penting cerah saja sudah cukup. Tunjukkan dalam foto bahwa kamu adalah sosok yang di idam idamkan. Dengan foto menarik ini percayalah akan membuat kesan yang baik pada pertemuan pertama.
2. Mendesain CV dengan template menarik
Coba lihat contoh template cv lamaran pekerjaan di google. Bayangkan CV tersebut akan dibaca oleh pihak HRD. Tentunya pihak HRD sangat terkesan dengan template yang menarik bukan. Pilih template CV yang sesuai kepribadianmu. Usahakan format CV mampu menggambarkan diri kamu seutuhnya. Pilih warna desain CV yang sesuai. Usahakan font tulisan terlihat jelas namun tidak berlebihan. Pastikan format CV mu terbaca dengan jelas dan rapi untuk dilihat.
3. Menuliskan biodata seakurat mungkin.
Dalam aspek ini, peserta taaruf diharapkan jujur dalam memberikan informasi. Karena kejujuran berperan penting dalam hubungan calon pasangan itu kelak. Tidak usah melebih lebihkan informasi dibiodata agar terlihat menarik. Tidak ada gunanya jika hal tersebut tidak sesuai faktanya. Karena bisa saja hal itu menjadi sebuah boomerang pada hubungan tersebut dimasa mendatang. Bahkan hal itu bisa pada berujung pada kekecewaan.
Upayakan memberikan data dengan proporsional dan berimbang. Tak dilebih lebihkan dan tidak dikurang kurangi. Ungkap semua data dengan kejujuran.
4. Menyusun data dengan bahasa yang jelas dan santun
Dalam hal ini berarti gunakan bahasa yang mudah dimengerti namun santun sesuai dengan etika norma sosial yang berlaku. Upayakan menulis data tidak terlalu panjang dan berbelit belit. Ungkap data dengan poin poin jelas dan ringkas, agar calon pasangan kita dapat memahami CV kita seutuhnya. Point penting dalam hal ini berarti informasi yang diberikan mampu membuat orang yang membaca paham. Jangan sampai kita menggunakan kata kata panjang namun informasinya tidak jelas untuk ditangkap. Bahasa yang digunakan boleh saja tidak terlalu formal, karena jika menggunakan bahasa formal otomatis CV kita akan terlihat kaku dan membosankan. Pilih gaya bahasa atau diksi yang santai.
5. Mencantumkan kriteria pasangan yang diidam idamkan
Tidak masalah kok jika kita menuliskan kriteria calon pasangan yang kita idam idamkan. Justru itu akan sangat membantu kita untuk menemukan sosok calon yang akan kita cari kelak. Ungkap dengan nada santai bahwa kamu mengidam idamkan sosok yang seperti menginginkan sosok family man, keibuan, mudah beradaptasi dengan orang disekitar, dan karakter karakter positif lainnya.