Tips Agar Tidak Kecewa Saat Taaruf
Ketika menjalani proses taaruf kita dihadapkan pada angan angan dan harapan tinggi. Padahal tidak ada yang sempurna didunia ini. Kesempurnaan hanya milik Allah swt semata. Bagi kamu yang sedang menjalani taaruf berikut tips agar tidak kecewa pada saat taaruf.
1. Mempersiapkan mental terhadap perbedaan pasangan
Setiap insan manusia terlahir dengan keberagaman. Entah itu perbedaan karakter atau perbedaan latar belakang. Siapkan mental mu untuk melihat perbedaan yang ada di calon pasanganmu. Ini berguna untuk menghadapi hal hal yang mungkin saja terjadi di masa akan datang.
2. Berniat menikah hanya karena Allah swt semata
Sesuai dengan hadis H.R Bukhari dan muslim, sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrah karena Allah dan Rasulnya maka hijrahnya untuk Allah dan Rasulnya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya maka hijrahnya kepada yang ia tuju.(H. R Bukhari dan muslim).
Sesuai hadis diatas, seseorang akan mendapatkan apa yang ia niatkan, untuk itu sobat luruskan niat dalam taaruf. Tanamkan dalam diri untuk berniat menikah hanya pada Allah swt semata, bukan karena hanya menikah disebabkan oleh faktor usia atau karena hanya menikah karena teman teman lain sudah pada menikah.
3. Paham dan mengerti akan makna taaruf itu sendiri
Orang yang paham akan makna taaruf berarti orang itu tau kalau taaruf adalah proses pengenalan, didalamnya bisa saja terjadi ketidakcocokan di segi visi misi, pandangan, tujuan dan hal hal lainnya. Taaruf adalah sarana untuk mengetahui latar belakang seseorang untuk saling memahami antar mereka. Tentunya dalam tahapan pengenalan ini tidak semua dapat diterima dengan pribadi masing masing. Pasti ada ketidakcocokan.
Maka oleh sebab itu kita harus memantapkan niat sejak awal apa yang terjadi adalah kehendak Allah semata. Jika itu tidak menjadi pilihan kita maka bisa saja ada jodoh yang lebih baik yang akan dinantikan.
4. Fungsi perantara sangat penting dalam taaruf
Perantara adalah orang yang menghubungkan antara calon laki laki dan perempuan. Perantara membantu kita untuk tidak baper berlebihan dalam proses taaruf. Dengan adanya perantara, maka tidak ada yang namanya dua dua an. Disini kita banyak mengenal latar belakang calon kita dari perantara. Kita bisa mendapatkan gambaran mengenai karakternya sebelum memutuskan untuk melanjutkan proses taaruf.
5. Berprasangka baik kepada Allah swt
Mantapkan dalam hati bahwa jika dia adalah jodoh kita maka Allah akan mudahkan jalannya. Begitu juga sebaliknya, jika banyak kendala yang dihadapi ataupun proses taaruf gagal berarti dia bukan jodoh milik kita yang ditetapkan Allah. Jodoh itu tidak akan tertukar. Untuk itu tanamkan dalam diri untuk senantiasa berprasangka baik terhadap Allah.
6. Tidak berharap berlebihan terhadap manusia
Ali bin abi thalib mengungkapkan bahwa kesalahan terbesar pada manusia adalah terlalu berharap kepada mereka. Padahal yang harus kita lakukan adalah menyerahkan semua hanya pada Allah semata. Cukup berharap hanya pada Allah, bukan pada manusia. Mulailah berikhtiar dengan sebaik baiknya. Hanya Allah yang akan menentukan hasilnya. Tanamkan dalam diri selama kita berniat baik maka Allah akan memberikan kebaikan kepada diri kita. Karena jika hanya kita berharap kepada manusia yang kita dapat hanyalah kecewa. Untuk itu cobalah memulai usaha dengan yang Allah ridhoi, supaya Allah juga berkenan dengan apa yang kita lakukan.