Jangan Menggebu-gebu, Ekspektasi Bisa Membuatmu Sakit Saat Melepaskan

Ekspektasi selalu membuat manusia jatuh dari pikiran-pikirannya sendiri, bagaimana tidak? Mereka berharap banyak hal, tetapi realitas tidak selalu sesuai dengan apa yang dipikirkan. Sebetulnya manusia sudah tahu bahwa skenario dunia ini tidak dapat digenggam dan diarahkan sesuka hati, karena ada Allah yang mengatur semuanya dengan detail. Namun, ketika menghadapi kehidupan, manusia kerap lupa jika mereka selalu dipermainkan oleh ekspektasi itu sendiri.

Begitu pula perihal jodoh, ketika seseorang tiba-tiba datang kepada kita setelah sekian lama masa penantian, ekspektasi tidak lagi bisa dibendung, tetapi ini terjadi secara tidak sadar. Manusia memang makhluk pelupa yang harus diingatkan seperti ini, seperti membaca tulisan ini. Karena manusia makhluk yang suka sekali berpikir sampai kepala selalu penuh oleh banyak hal, ini yang menjadi latar belakang mereka terkadang lupa materi ekspektasi.

Oleh karena itu tulisan ini ada, bukan semata-mata untuk mengingatkan orang lain, tetapi juga mengingatkan kepala penulisnya sendiri. Sebab katanya menulis dapat membuat sebuah hal melekat di kepala lebih lama dari normalnya. Kamu bisa mencobanya juga untuk membuktikan.

Pertama

Kamu boleh bahagia ketika seseorang tiba-tiba datang dan mengajakmu mengikat hubungan dengan komitmen serius. Namun, jangan tergesa-gesa menjatuhkan rasa kepada seseorang yang kita sendiri belum tahu masa depan dengannya seperti apa. Ikuti prosedur yang ada, tahan dulu hatimu agar tidak mudah menyayangi, seandainya sudah telanjur pun kamu harus menempatkan ekspektasi di tempat terbaik.

Kedua

Sikapi perasaan dengan sopan, tahan dirimu agar tidak menggebu-gebu. Ingatlah bahwa sesuatu yang dilakukan terburu-buru dan menggebu-gebu dapat berakhir dengan penyesalan, karena biasanya di sini logika tidak digunakan demi menuruti perasaan. Lagi pula, apa nikmatnya makanan yang dilahap tanpa merasakannya terlebih dulu?

Pernahkah kamu melakukan sesuatu dengan sangat semangat di awal lalu terengah-engah di tengah jalan dan akhirnya tidak jadi melanjutkan sampai akhir? Karena ternyata kok melelahkan, tidak sesuai ekspektasi, dan perasaan semangatnya juga sudah luntur. Maka, dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwa apa pun nama perasaannya alangkah baik disikapi dengan sopan. Disesap perlahan-lahan, supaya daya tahannya awet sepanjang perjalanan.

Ketiga

Ketika seseorang datang menawarkan komitmen, kamu harus menyadari bahwa ini baru berupa proposal. Bukan proposal dari dia kepada kamu, karena kamu bisa saja menerimanya dengan senang hati. Namun, ini adalah proposal yang akan kamu dan dia ajukan kepada Allah. Prosesnya akan panjang hingga jawaban dari Allah dapat sampai kepada kamu dan dia. Maka pada momen ini kamu perlu menajamkan konsentrasi.

Untuk berkonsentrasi, kamu tidak bisa dalam keadaan terburu-buru sampai suara jantungmu sangat berisik dan membuatmu tidak dapat mendengar apa pun. Jadi melangkahlah perlahan, dia juga akan mengikuti dengan melakukan yang serupa.

Perasaan yang menggebu-gebu akan membuat manusia buta dengan kenyataan yang ada di depannya. Ia akan seperti anak kecil yang tidak tahu jika pisau di tangannya bisa saja melukai, tetapi ketika orang tua memberitahu dan mengambil pisau itu darinya maka ia akan menangis dan merengek. Seolah dunia tidak akan berarti jika ia tidak diberi apa yang ia inginkan.

Betapa … manusia adalah makhluk yang rumit jika berurusan dengan hati. Manusia bisa belajar dari hatinya, tetapi itu terjadi setelah melewati waktu yang panjang dan proses penerimaan yang tidak mudah. Menasihati akan menjadi hal yang sia-sia ketika manusia sudah telanjur menginginkan sesuatu karena dipermainkan oleh ekspektasinya sendiri.

Maka, sebelum itu terjadi, mudah-mudahan tulisan ini sudah sampai kepadamu lebih dulu supaya kamu tidak perlu merasakan perasaan menyakitkan yang dapat melumpuhkan ego. Bersabarlah dalam menyesap emosi jenis apa pun yang muncul di hatimu, agar ekspektasi tidak bangun dan menguasai hampir seluruh logika. Sehingga jika jawaban yang kamu dapatkan adalah tidak, ikhlas tidak terlalu susah untuk mencari jalan ke hatimu.

Taaruf ID

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Jangan Menggebu-gebu, Ekspektasi Bisa Membuatmu Sakit Saat Melepaskan yang dipublish pada January 4, 2021 di website Taaruf ID

Artikel Terkait