Mengenal Pasangan Melalui Online, Sadari Hal Ini Dulu
Apakah memungkinkan menemukan jodoh melalui aplikasi online? Tentu saja, sekarang akses komunikasi sudah tidak terbatas. Berbeda pulau atau negara tidak menjadi masalah untuk menjemput rezeki Allah SWT. Lalu, apakah menemukan pasangan melalui aplikasi online tidak terlalu riskan?
Pertama, profesi seperti freelancer dengan sistem perusahaan di luar negeri dan pekerjanya dari Indonesia saja sudah lumrah saat ini. Riskan atau tidak, semua hal di dunia ini memiliki risiko masing-masing. Bahkan bertemu secara langsung juga tidak menjamin seratus persen tanpa risiko.
Berdasarkan statistik, dari Technology Review, sebesar 33% pasangan yang menikah bertemu melalui online, tidak hanya itu, saat ini kencan online menjadi cara terpopuler kedua untuk mencari pasangan. Oleh karena itu, aplikasi taaruf juga dibuat untuk mempertemukan orang-orang yang sudah siap menikah untuk bertemu dengan pasangannya.
Ada banyak alasan mengapa orang-orang akhirnya mencari pasangan melalui online, apa pun alasannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mencari pasangan melalui aplikasi. Sebab, jika tidak hati-hati, bisa jadi akan timbul sakit hati atau dampak-dampak negatif lainnya.
Kamu mengenalnya, belum tentu mengenalnya, bukan begitu? Lalu apa saja yang harus disadari dan diperhatikan betul-betul jika ingin mencari pasangan melalui online?
1. Mencari aplikasi yang terpercaya
Sekarang ini sudah banyak sekali aplikasi taaruf atau kencan online yang ada di Indonesia, baik buatan dalam negeri maupun luar negeri. Seperti yang sudah menjadi rahasia umum, dampak negatif dari berkenalan melalui online juga tidak sedikit, jika tidak hati-hati. Sebetulnya sebagai orang dewasa yang bijak, kita bisa meminimalisir dampak negatifnya.
Aplikasi taaruf yang terpercaya biasanya akan meminta biodatamu secara lengkap dan akurat, persis seperti jika kamu mengajukan proposal taaruf. Hal ini bertujuan agar tidak sembarang orang bisa memakai aplikasi tersebut. Ini adalah poin yang paling penting.
Lalu untuk menghindari dampak negatif dari mencari pasangan melalui aplikasi online apa yang harus dilakukan?
2. Jangan mudah terpesona, simpan dulu, pelan-pelan
Terkadang, kita memang mudah terpesona dengan latar belakang seseorang, pendidikannya yang bagus, hafalan Al-Qur’annya, pengalaman kerja dan pekerjaannya saat ini. Tidak masalah, itu memang bisa menjadi faktor pendukung yang bagus untukmu dan untuk hubungan kalian ke depannya.
Namun, baik taaruf secara langsung ataupun melalui aplikasi, harus mengingat bahwa menikah itu tidak mencari seseorang yang dikagumi, melainkan mencari pendamping atau pasangan yang benar-benar tepat dan cocok untuk kepribadianmu.
Mencari dia yang salih, tetapi juga baik dalam bertutur kata dan mampu berkomunikasi dengan sehat. Carilah yang mapan, tetapi juga bisa menghargaimu, dan mendukung impian-impian masing-masing, dan sebagainya, dan sebagainya.
Kamu yang paling tahu hal itu. Jadi sabar dahulu, simpan dahulu, pelan-pelan saja. Memang wajar rasa semangat saat menemukan pasangan yang rasanya benar-benar cocok dengan semua kriteriamu, tetapi ingat bahwa buru-buru itu tidak baik.
3. Jangan biarkan dirimu termakan janjinya, ajaklah dia membuktikan keseriusan kalian dengan cara terbaik
Baik mencari pasangan secara langsung atau online, hati-hati dengan janji yang diberikan oleh calon pasangan. Mereka yang serius biasanya tidak berjanji, melainkan bertindak. Kamu dan dia bisa saling berusaha menunjukkan keseriusan, seperti segera membuat rencana bertemu, dengan siapa saja kalian akan bertemu, dan sebagainya.
Tidak sulit kok mengenali mana calon pasangan yang serius dan tidak. Jadi, jangan termakan janjinya lebih dulu, karena jika itu terjadi, kamu bisa jadi secara tidak sadar terus memberinya kesempatan dan terus menunggu.
Atau bahkan melakukan hal-hal yang tidak perlu dengannya, seperti bertemu tanpa rencana yang jelas, bertemu hanya untuk ‘say hi’, bertemu di tempat yang sepi atau private, dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan agar tidak ada hal buruk yang timbul dari pertemuan kalian.
Jangan terlalu percaya, ajaklah orang yang kamu yakini bisa membantu. Baik perempuan atau laki-laki, tidak masalah berjaga-jaga, karena mencegah lebih baik, bukan?
4. Kenali dia secara real life
Mengenali calon pasangan di aplikasi online saja tidak cukup, perlu adanya komunikasi secara langsung, pengenalan dengan bertemu langsung. Sebab, dari sinilah kamu baru bisa mengenali bagaimana cara dia berkomunikasi tanpa ada yang ditutup-tutupi, bagaimana cara dia menyampaikan pendapat, bagaimana cara dia melakukan hal-hal yang bagimu penting.
Dari pertemuan ini kamu bisa menilai apakah dia benar-benar seperti yang dipaparkan melalui aplikasi taaruf tersebut. Bagaimana adabnya, perlakuannya kepada orang tua jika langsung bertemu orang tua masing-masing, dan sebagainya.
Mudah-mudahan dengan 4 poin di atas kamu tidak hanya merasa mengenalnya, tetapi benar-benar meminimalisir kesalahan yang mungkin saja terjadi ke depannya ya. Jangan lupa meminta petunjuk kepada Allah SWT, karena mata dan penilaian manusia sangat terbatas. Usaha adalah bentuk keseriusan manusia, tetapi tetap Allah yang paling tahu.