Pertanyaan penting dan mendasar yang perlu ditanyakan kepada calon saat taaruf
Proses taaruf adalah proses perkenalan antara dua belah pihak laki laki dan perempuan menuju gerbang pernikahan. Jadi ini bukan perkenalan biasa. Taaruf menjembatani dua insan bagi yang berniat menikah.Sebagai bagian dari proses taaruf, biasanya kita sebagai calon bisa mengajukan beberapa pertanyaan.
Dalam proses taaruf terdapat beberapa hal yang perlu ditanyakan saat taaruf, terdapat beberapa pertanyaan penting terkait calon dimulai dari hal luas sampai hal detail. Dari pertanyaan inilah kita diharapkan dapat menentukan kemantapan hati dalam membina hubungan ke tahapan selanjutnya atau kah cukup sampai tahap perkenalan saja. Apa saja pertanyaan penting tersebut? Berikut kita list beberapa pertanyaan penting yang perlu ditanyakan kepada calon saat taaruf.
1. Pemahaman mengenai sebuah pernikahan
Penting bagi kita mengukur pemahaman mengenai sebuah pernikahan untuk calon. Karena dari kesamaan inilah terjalin sebuah pernikahan yang kokoh.Di ruang lingkup ini pertanyaan yang bisa kita ajukan : Apa harapan dari sebuah pernikahan? Bagi dia pernikahan itu apa? Apa visi dan misi dia dalam pernikahan? Apa tujuan dalam membina hubungan pernikahan? Apa saja hak dan kewajiban suami dan istri?
2.Latar belakang keluarga
Keluarga merupakan bagian terpenting untuk menilai seseorang. Pernikahan yang akan dijalani berarti menyatukan dua keluarga besar. Untuk mengukur itu Pertanyaan yang bisa kita tanyakan adalah : ceritakan tentang keluarga? Tanyakan latar belakang Ayah dan ibu serta keluarga inti. Bagaimana hubungan dengan ayah dan ibu calon?
3.Kesiapan untuk menikah.
Disini kita ingin menanyakan seberapa siap calon taaruf kita dalam membina hubungan pernikahan dalam jangka waktu dekat. Perlu kita ketahui jarak antara taaruf dan pernikahan tidaklah begitu lama. Jadi kita bisa menanyakan apakah sudah siap menikah dalam jangka waktu dekat? Apa saja persiapan terkait hal itu? Sudah sejauh mana menyiapkan diri.
4.Bagaimana menghadapi masalah
Menilai seseorang bisa saja dilakukan dari bagaimana orang tersebut menghadapi masalah. Tujuan menanyakan hal ini adalah untuk sama sama mengetahui apa saja yang akan dilakukan jika kelak menghadapi masalah. Pertanyaan yang bisa kita ajukan jika terjadi masalah ditempat kerja apa yang akan kamu lakukan ketika dirumah? Bagaimana jika terjadi masalah diantara kita mengenai perbedaan karakter? Apa yang akan dilakukan?
5.Apa saja ibadah yang dijalani
Pertanyaan ini penting untuk ditanya. Dari sini kita mengukur seberapa penting calon menjalani ibadah sebagai umat muslim. Seberapa sering dia sholat? Berapa kali seminggu dia mengaji? Apakah dia ada melihat kajian agama? Apakah dia sering sholat dhuha?
6. Financial management
Pernikahan yang terjalin akan ditopang dengan keuangan yang kuat. Untuk itu kita perlu menanyakan bagaimana calon mengelola keuangan nya? Apakah dia termasuk orang yang boros atau gemar menabung? Dari mana sumber pendapatan calon selama ini? Bagaimana gaji yang ia dapat menopang kehidupannya sehari hari?
7.Kenapa memilih taaruf
Alasan ini perlu untuk ditanya ke calon. Agar nanti sama sama menjadi nyaman. Kita bisa menanyakan kenapa dia memilih taaruf?bagaimana pandangan keluarganya mengenai taaruf?
8.Cara meraih masa depan
Pertanyaan ini mengukur daya juang calon taaruf kita. Dari sini kita dapat mengetahui bagaimana langkah yang ia lakukan demi mewujudkan masa depan.
9.Bagaimana pola mendidik anak jaman sekarang
Pernikahan akan mencetak generasi baru. Seiring dengan perkembangan jaman, perlu kita ketahui bagaimana calon kita akan mendidik anak pada masa masa sekarang.
10.Harapan dari suami/istri
Apa harapan kamu dari saya sebagai istri? Apa yang kamu harapkan dari saya sebagai suami? Ini menilai kesamaan harapan masing masing dalam membina pernikahan.